BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

4.01.2010

Fortune -or- Misfortune ?? LOL



Ini sebuah cerita pendek yang (menurut gue pribadi) cukup inspirasional.. Tadinya sih kakak sepupu gue menyampaikan cerita-nya ini dengan niat ingin melucu katanya, tapi justru kok gue nangkepnya nih cerita malah memancing pikiran gue untuk bergerak lebih kritis ya... hehe.
check this out... ;-)

Jadi ceritanya begini:

Dahulu kala di sebuah dusun terpencil, tinggalah seorang kakek. Beliau punya seorang anak lelaki dan seekor kuda.Pada suatu hari kudanya kabur dari kandang dan menghilang ke hutan. Para tetangga mereka bergumam:
"Kudanya hilang ya? kasian ya nasibnya sial banget!"
Tapi kakek itu menimpal:"Bagaimana kalian tahu bahwa ini sebuah kesialan?"
Ternyata pada keesokan harinya kuda itu kembali ke kandangnya, tempat ia biasa makan dan minum, sambil memimpin dua belas ekor kuda liar bersamanya.
Anak petani tua itu melihat kuda-kuda itu di kandang, ia segera keluar dan menutup pintu gerbang kandang itu. dalam sekejap mata, petani tua itu bersama anaknya memiliki 13 ekor kuda! :)

Tetangga sekitar mendengar kabar baik itu dan bergegas menemui petani tua itu. Para tetangga berkata:
"Astaga.. 13 ekor kuda kau miliki dalam keadaan sekejap! Kau benar-benar beruntung!"
Namun petani tua itu kembali berkata:
"Bagaimana kalian tahu bahwa ini sebuah keberuntungan?"

Beberapa hari kemudian anaknya yang berbadan kekar mencoba mengendarai salah satu dari kuda-kuda liar itu. Ia jatuh terpelanting dan salah satu kakinya patah.
Tetangga-tetangganya datang untuk menjenguk. Lagi-lagi mereka bergumam:
"Kaki anakmu patah? ck ck ck... Sial sekali nasibmu!"
Lagi-lagi petani bijak itu kembali berkata:
"Bagaimana kalian tahu bahwa ini adalah sebuah kesialan?"

Beberapa hari kemudian, seorang panglima perang menjelajahi kota itu dan mendaftar setiap anak muda yang kuat, dan membawa mereka untuk pergi berperang.

Apa yang terjadi ??

Ternyata, tak seorangpun dari pemuda-pemuda itu kembali ke rumahnya karena tewas di medan perang. Tetapi anak si petani tidak senasib dengan pemuda yang lain, ia tidak diijinkan ikut berperang akibat kakinya yang patah.
Jadi si anak petani terselamatkan berkat kakinya yang patah itu.

(^.^)

Jadi.. kira-kira apa yang bisa diambil dari cerita di atas??

ya.. menurut gue sih.. belum ada statement yg bisa di apply sebelum 'realita' yang itu sendiri yang bicara...

hohoho.. ;-)

1 komentar:

bigsize mengatakan...

yakinnya setiap hal yang terjadi dalam hidup kita sudah di atur oleh tuhan. manusia yang merencanakan dan Tuhannya yang menentukan :)
mesti banyak2 bersyukur nih