Masa Lalu Telah Berlalu Selamanya
Dengan terus-menerus mengingat masa lalu serta tragedi-tragedi yang terjadi, seseorang akan mengalami gangguan jiwa (sebuah penyakit yang menghancurkan kekuatan hidup untuk saat ini). Mereka yang memiliki tujuan yang kuat telah melampauinya dan melupakan apapun kejadian di masa lampau, yang tidak akan pernah lagi melihat cahaya. Karena masa lalu itu menempati tempat yang sedemikian gelap dalam relung-relung kalbu.
Episode masa lalu berakhir sudah. Kesedihan takkan mampu memperbaikinya, sikap melankolis tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar, dan depresi tidak akan mampu mengembalikan masa lalu ke dalam kehidupan ini karena masa lalu itu sudah tidak ada lagi.
Janganlah anda membuat hidup di bawah bayang-bayang mimpi buruk masa lalu atau di bawah bayang-bayang yang tidak dapat anda capai. Selamatkan diri anda dari kenangan masa lalu yang menghantui.
apakah anda kira anda dapat mengembalikan matahari ke tempat semula ia terbit?? mengembalikan bayi ke rahim ibunya, atau air mata ke bola mata??
Dengan terus-menerus mengingat masa lalu serta kejadian-kejadiannya, anda menempati diri anda pada kondisi hidup yang paling tragis dan mengerikan.
Membaca masa lalu terlalu banyak adalah penghamburan masa kini. Ketika Allah mencantumkan kondisi bangsa-bangsa terdahulu, Dia yang Maha Perkasa, berfirman:
"Itu adalah umat yang lalu." (al-Baqarah: 134)
Hari yang lalu telah berlalu dan selesai, dan anda tidak mendapatkan manfaat apapun dengan mengotopsinya, atau memutar kembali roda sejarah.
Orang yang berkehidupan di masa lalu adalah seperti seseorang yang menggergaji debu. Orang-orang zaman dahulu sering berkata: "Jangan pindahkan orang mati dari kuburnya!"
Malapetaka kita adalah karena kita tidak mampu berhubungan dengan masa kini, dengan menyia-nyiakan istana kita yang indah, kita malah meratapi bangunan yang telah hancur. Jika setiap manusia dan jin bersama-sama membawa kembali masa lalu, tentu mereka akan gagal. Segala apa yang ada di atas bumi bergerak maju mempersiapkan musim yang baru dan anda pun harus demikian.
[dikutip dari Buku *Best Seller* Dont Be Sad]
Episode masa lalu berakhir sudah. Kesedihan takkan mampu memperbaikinya, sikap melankolis tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar, dan depresi tidak akan mampu mengembalikan masa lalu ke dalam kehidupan ini karena masa lalu itu sudah tidak ada lagi.
Janganlah anda membuat hidup di bawah bayang-bayang mimpi buruk masa lalu atau di bawah bayang-bayang yang tidak dapat anda capai. Selamatkan diri anda dari kenangan masa lalu yang menghantui.
apakah anda kira anda dapat mengembalikan matahari ke tempat semula ia terbit?? mengembalikan bayi ke rahim ibunya, atau air mata ke bola mata??
Dengan terus-menerus mengingat masa lalu serta kejadian-kejadiannya, anda menempati diri anda pada kondisi hidup yang paling tragis dan mengerikan.
Membaca masa lalu terlalu banyak adalah penghamburan masa kini. Ketika Allah mencantumkan kondisi bangsa-bangsa terdahulu, Dia yang Maha Perkasa, berfirman:
"Itu adalah umat yang lalu." (al-Baqarah: 134)
Hari yang lalu telah berlalu dan selesai, dan anda tidak mendapatkan manfaat apapun dengan mengotopsinya, atau memutar kembali roda sejarah.
Orang yang berkehidupan di masa lalu adalah seperti seseorang yang menggergaji debu. Orang-orang zaman dahulu sering berkata: "Jangan pindahkan orang mati dari kuburnya!"
Malapetaka kita adalah karena kita tidak mampu berhubungan dengan masa kini, dengan menyia-nyiakan istana kita yang indah, kita malah meratapi bangunan yang telah hancur. Jika setiap manusia dan jin bersama-sama membawa kembali masa lalu, tentu mereka akan gagal. Segala apa yang ada di atas bumi bergerak maju mempersiapkan musim yang baru dan anda pun harus demikian.
[dikutip dari Buku *Best Seller* Dont Be Sad]
1 komentar:
wow
inspiring bgt !!
Posting Komentar